Cirebon Jadi Tempat Paling Toleran di Indonesia, Ini Buktinya

CIREBON - Meski diguyur hujan, peringatan Hari Toleransi Internasional di Gedung Negara (Bakorwil) pada Kamis (2/12/2021) malam di Jl Siliwangi, Kota Cirebon tetap terlaksana.

Kegiatan yang dihadiri sejumlah tokoh Agama, tokoh masyarakat dan budayawan se-Cirebon tersebut mengambil tema Silaturahmi Kebangsaan Antar Umat Beragama.

Selain menampilkan tarian daerah, kegiatan tersebut dilanjut dengan dialog dengan sejumlah narasumber dari tokoh Agama, tokoh masyarakat dan budayawan.

\"Cirebon menjadi salah satu kota dengan tingkat toleransi keagamaan yang tinggi. Hal tersebut terbukti dengan tidak adanya konflik antar umat beragama,\" ungkap Prabu Diaz selaku penanggung jawab kegiatan yang juga sebagai salah satu narasumber dialog acara tersebut kepada radarcirebon.com.

Menurutnya, toleransi sangat penting untuk dikumandangkan di Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI).

\"NKRI itu terdiri dari beberapa agama dan kepercayaan serta ratusan etnis atau suku bangsa yang merupakan ujung tombak atau cara yang paling efektif dalam kebhinnekaan yang berpagar sila. Jadi, kegiatan ini tujuannya adalah menyamakan persepsi bahwa kita harus menjaga toleransi dalam kebersamaan walaupun adanya perbedaan dalam rangka pastinya demi tegaknya NKRI,\" ujarnya.

Sementara itu, Ketua Forum Peduli Lingkungan Hidup dan Budaya Nuswantara, Dani Djaelani menuturkan, toleransi harus dimiliki oleh generasi muda.

\"Saya berpesan untuk generasi milenial walaupun media sosial (medsos) adalah suatu kebutuhan, namun toleransi kebudayaan harus dihidupkan dengan mengkreasikan kembali cerita rakyat agar lebih hidup bisa digambar dalam bentuk ilusator agar lebih menarik,\" tuturnya. (rdh)

Baca juga:

• Pesan untuk Generasi Muda dari Peringatan Hari Toleransi Internasional di Gedung Nagara
• Affiati Dukung Peringatan Hari Toleransi Internasional: Insya Allah Saya Hadir

Sumber: